Flambé: The Art of Burning Foods

Semua kita pasti pernah melihat seorang chef yang sedang ‘beraksi’ dengan api yang menjalar-jalar dari atas pan-nya angkat tangan!

Saya berani yakin, semua pasti pernah. Soalnya, Saya juga sering melakukan hal yang demikian,teknik seperti ini adalah teknik andalan yang sering dilakukan Seorang Chef yang bertujuan untuk memberikan suatu hiburan semata kepada Pengunjung yang sedang melihat aksinya memasak.
Teknik seperti itu sebetulnya umum digunakan dalam dunia kuliner. Gunanya, selain untuk pertunjukkan live kepada customer, juga sebagai penambah citarasa minuman alkohol yang kita pakai ke dalam makanan tanpa kandungan alkohol yang tinggi (kandungan alkohol akan menguap dengan panas yang dihasilkan oleh api).
Teknik Flambé sendiri sudah ada sejak abad ke 14 dari orang-orang Moor di Maroko, Afrika Barat dan Sri Lanka. Namun baru populer di tahun 1895 ketika seorang pelayan di Monte Carlo bernama Henri Carpentier secara tidak sengaja membakar wajan berisi crepes yang akan disajikan untuk Raja Edward ke VII. Henri menganggap dengan cara ini, crepes tersebut mempunyai rasa yang lain dan lebih kaya. Pada jaman ini, hidangan tersebut kita kenal sebagai Crepe Suzette.
Proses flambé ini dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dengan resep dan jenis makanan apa yang akan di flambé.

Trik sederhana Untuk melakukan Flambe boleh di ikuti tapi harus hati-hati,karena kalo gak hati-hati bisa terbakar tangan anda...

Siapkan bahan pokok (Harus berupa sayuran) yang mau dimasak.

Cuci bahan hingga bersih.

Lalu panaskan Sedikit minyak untuk Menumis dengan api besar hingga benar-benar panas.

Pada saat minyak benar-benar panas masukan bahan yg baru dicuci tadi (Masih dalam Kondosi basah atau mengandung air)
Aduk dengan cepat,
Dengan sendirinya Api akan naik ke atas (proses Flambe anda berhasil),karena ketika Minyak Panas Bercampur dengan Air maka Api akan membesar dan dengan sendirinya akan naik ke atas...

Awas hari-hati dengan api dan usahakan pada saat melakukan trik tersebut harus di lokasi yg bebas udara,karena bila terjadi hal yang tidak di inginkan bisa langsung dapat diatasi...

Terima kasih,
sedikit berbagi pengetahuan...